Halima Tusakdiah meratapi kematian dua buah hatinya, Fahrul Rozi (13) dan Ferdiansyah (5), karena kecelakaan tunggal. (Foto: iNews/Ahmad Husein Lubis)

Halima yang tak kunjung mendapat bantuan dari warga akhirnya membawa kedua putranya dengan becak bermotor. Di tengah jalan, kedua anaknya yang kritis mengembuskan napas terakhir sebelum sempat mendapat pertolongan.

“Saya minta tolong pengguna jalan untuk membawa anak saya ke rumah sakit, namun tak ada satu pun yang mau. Alasan pengguna jalan takut. Akhirnya saya bawa kedua anak saya pakai becak motor dan meninggal dalam perjalanan,” katanya.

Jasad kakak adik Fahrul Rozi dan Ferdiansyah pada Selasa pagi tadi masih disemayamkan di rumah duka di Desa Huta Bangun, Kecamatan Bukit Malintang, Madina. Jasad kedua anak pasangan Halima Tusakdiah dan Ali Asmar ini dikuburkan Selasa siang, saat bagda zuhur.

Sementara itu, polisi mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka. Jika anak belum cukup umur dan kendaraan tak memiliki kelengkapan surat-surat, orang tua diminta melarang anak mengemudikan kendaraan.

“Berbahaya jika anak dibiarkan mengendarai kendaraan. Konsentrasi anak-anak dan orang dewasa itu juga kan berbeda. Anak-anak rentan mengalami kecelakaan jika sudah dibolehkan berkendara,” kata Kapos Lantas Polsek Siabu Aiptu Lilik.


Editor : Maria Christina

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network