Sindiran tersebut memicu kemarahan LN yang langsung mengamuk di ruang rapat. LN menghancurkan kursi dan menyerang sejumlah guru yang hadir.
Aksi baku hantam pun tak terhindarkan, melibatkan beberapa guru ASN yang mencoba menenangkan situasi.
LN kesal karena pengurangan jadwal mengajar secara otomatis mengurangi penghasilannya sebagai guru honorer. Ketidakpuasan terhadap perlakuan yang diterimanya menjadi pemicu utama ledakan emosi dalam rapat tersebut.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Madina telah menerima laporan insiden tersebut. Saat ini, para guru yang terlibat serta pihak sekolah tengah diperiksa oleh Inspektorat setempat untuk mengusut tuntas kronologi dan penyebab kericuhan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait