LABURA, iNews.id – Serangan berita hoaks yang cenderung memecah-belah masyarakat kian masif beredar di media sosial (medsos). Menanggapi hal itu, Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat meminta kepada seluruh relawan untuk tidak mudah terprovokasi.
Tak hanya itu, Djarot juga meminta kepada seluruh relawannya untuk tidak takut dalam menunjukkan niat baik demi perubahan di Sumut.
"Jangan pernah takut, karena kami ada untuk melawan korupsi, kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan. Kami datang untuk melawan itu semua," kata Djarot, saat mengukuhkan tim pemenangan Djarot Pujakesuma Center di Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Senin (30/4/2018).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan, pilkada merupakan ajang untuk memilih pemimpin pemerintahan sehingga harus bisa melihatnya secara objektif. "Pilih pemimpin pemerintahan itu berdasarkan pengalaman yang dia miliki, intregritasnya, kejujuran, dan berbasis kinerja," ujarnya.
Djarot meminta agar seluruh kawan Pujakesuma turun ke bawah untuk menyosialisasikan dan menyapa masyarakat bersama-sama dengan partai pendukung dengan kelompok relawan lainnya. “Perubahan ini harus dapat kita wujudkan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Djarot Pujakesuma Center Labura, Dedy mengungkapkan, pilihan mereka untuk memberi dukungan kepada pasangan Djarot-Sihar, bukan semata-mata karena Djarot putra asli Jawa. Namun berdasar rekam jejaknya di pemerintahan.
"Beliau sudah terbukti dan memiliki pengalaman karena sudah pernah menjadi Wali Kota Blitar selama dua periode, serta menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta," ujarnya.
Dalam kegiatan pengukuhan tim pemenangan Pujakesuma Center tersebut, Djarot Saiful Hidayat disambut langsung oleh sejumlah pengurus Pujakesuma Kabupaten Labura serta tarian hanoman dari kalangan muda.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait