Kunjungan Dirut KAI ke Sumatera Perkuat Pemulihan Jalur, Operasional KA Srilelawangsa Kembali Normal
MEDAN, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memaksimalkan kesiapan operasional dan layanan menjelang Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, bersama Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha, Rafli Yandra, turut mendampingi Menteri Perhubungan serta Dirjen Perkeretaapian dalam inspeksi jalur rel Stasiun Medan – Stasiun Binjai untuk memastikan kesiapan operasional di wilayah Divre I Sumatera Utara.
Menurut Bobby, rangkaian pengecekan ini merupakan langkah penting untuk memastikan kondisi prasarana pascacuaca ekstrem, menjamin perjalanan kereta tetap aman, serta mengawal persiapan Nataru di seluruh Sumatera.
“Kunjungan jajaran Direksi KAI dan jajaran Kementerian Perhubungan ini memperlihatkan komitmen penuh terhadap keselamatan, keandalan prasarana, dan kualitas layanan. Setelah pemeriksaan lapangan dan serangkaian uji keselamatan, jalur Medan–Binjai dipastikan aman dilalui sehingga operasional KA Srilelawangsa kembali normal,” ujar Bobby pada Rabu (3/12/2025) .
Inspeksi dimulai dengan pengecekan layanan di Stasiun Medan, termasuk KAI Bandara. Rombongan kemudian menggunakan kereta inspeksi untuk melihat kondisi lintasan pada Km 9 di petak jalan Medan – Binjai yang sebelumnya terendam banjir. Hasil pengecekan tersebut menjadi dasar pembukaan kembali jalur untuk masyarakat.
Bobby menegaskan bahwa proses normalisasi jalur dapat dilakukan cepat berkat kesiapsiagaan tim prasarana KAI sejak awal gangguan terjadi.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan KAI, khususnya tim prasarana yang sudah bekerja tanpa lelah di tengah cuaca ekstrem. Upaya mereka memastikan jalur kembali aman adalah wujud nyata bahwa KAI menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama,” kata Bobby.
Dengan selesainya pemulihan jalur, layanan KA Srilelawangsa relasi Medan – Binjai – Kualabingai yang dihentikan sementara sejak 27 November hingga 2 Desember 2025 kini beroperasi kembali.
“Setiap perjalanan kereta api selalu melalui proses check, re-check, dan cross-check. Hanya setelah seluruh standar keselamatan terpenuhi, layanan kembali kami operasikan. Ini adalah prinsip dasar yang tidak bisa ditawar,” tambah Bobby.
Di sisi lain, KAI Group memastikan KA Bandara Kualanamu tetap berjalan optimal untuk mendukung mobilitas pelanggan, terutama menghadapi potensi kenaikan jumlah penumpang menjelang akhir tahun.
Dalam pertemuan pembinaan bersama manajemen KAI Divre I Sumatera Utara, Direktur Utama KAI menekankan tiga fokus utama perusahaan: keselamatan, efisiensi pola operasi, dan keandalan parameter operasional demi kenyamanan pelanggan.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait