Lato-Lato Dilarang di Sekolah, Omzet Pedagang Mainan Langsung Turun (Foto: iNews/Ahmad Husein Lubis)

MADINA, iNews.id - Mainan lato-lato di sejumlah sekolah kini mulai dilarang dibawa. Rupanya kebijakan itu berpengaruh pada omzet penjualan mainan.

Dari pantauan iNews, pedagang mainan sampai saat ini masih menjajakan mainan lato-lato. Salah satunya pedagang mainan di depan sekolah di Mandailing Natal (Madina).

Salah satu pedagang, Rudi mengatakan dia sengaja mangkal di depan sekolah untuk menjual lato-lato. Dulu dia bisa menjual 40 buah lato-lato.

Namun, kini dia hanya bisa menjual 20 lato-lato. Turunnya omzet penjualan ini rupanya dampak dari larangan membawa lato-lato ke sekolah.

"Sekarang itu paling 10-20 (terjual) dengan harga Rp10.000. Kalau dulu bisa sampai 40 terjual," kata Rudi, Sabtu (14/1/2023).


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network