Ekshumasi ini merupakan permintaan keluarga Lettu Eko yang merasa janggal setelah melihat jenazah Eko sebelum dikuburkan. Ada sejumlah luka lebam yang tak wajar di bagian punggung. Selain itu keluarga juga menemukan luka bekas sundutan rokok di tubuh Lettu Eko serta lebam di bagian mata.
Diketahui, Lettu Eko merupakan anggota Batalyon Kesehatan (Yonkes) I Marinir. Almarhum sebelumnya disebut meninggal dunia dengan luka tembak di kepala karena diduga bunuh diri saat menjalani tugas perbantuan sebagai personel Satuan Tugas (Satgas) Mobile RI-Papua Nugini (PNG) Batalyon Infrantri (Yonif) 7 Marinir di perbatasan Indonesia-PNG tepatnya di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait