Massa Partai Buruh saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumatera Utara. (Foto : MPI/Wahyudi Aulia Siregar)

MEDAN, iNews.id - Ratusan buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Rabu (12/10/2022). Demo ini merupakan aksi serentak yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia.

Salah satu tuntutan dalam aksi unjuk rasa tersebut yakni meminta kenaikan upah secara signifikan di tahun 2023 mendatang. 

Ketua Partai Buruh Sumut Willy Agus Utomo dalam orasinya menegaskan, kebijakan pemerintah saat ini tidak memikirkan kesejahteraan rakyat, justru dianggap semakin memiskinkan buruh.

"Undang-Undang Cipta Kerja telah merampas hak-hak buruh. Upah murah, PHK mudah, petani kehilangan lahannya, driver ojek online makin miskin. Semua kebijakan pemerintah lebih mementingkan kaum pemodal kapitalis di negeri ini. Kami tegas akan terus melawan segala bentuk pemiskinan rakyat," ujar Willy, Rabu (12/10/2022).

Khusus untuk kenaikan upah, Willy menyampaikan sudah saatnya Gubernur Sumut menaikan upah Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum Provinsi sebesar 13 persen.

"Sudah 3 tahun buruh Sumut tidak mendapatkan kenaikan upah. Jadi Gubsu jangan tidak menaikan upah buruh lagi pada tahun 2023 mendatang, wahai Gubsu bersedihlah, berempati lah pada buruhmu," kata Willy di atas mobil komando.

Pada akhir orasi, Willy Menyampaikan akan menyiapkan aksi besar besaran dengan menggelar mogok kerja nasional kaum buruh Indonesia jika tuntutan buruh dan rakyat tidak dipenuhi dengan segera mungkin oleh pemerintah.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network