"Saya sudah tiga kali ramadan. Saya selama ramadan anak saya lahir tanpa saya. Saya tidak mengazankan anak saya," ucapnya.
Selain mengisi waktu ramadan dengan kegiatan keagamaan, Windi bersama rekannya juga mendapatkan bimbingan dan pendampingan berlajar membuat kreasi yang akan menjadi bekal setelah keluar dari rumah tahanan.
Sementara itu, Kasi Bantuan Hukum Penyuluh Tahanan, Andarias Barus mengatakan, selama ramadan ini juga digelar tadurus bagi tahanan yang muslim.
"Kami bergantian untuk kegiatan tadarusnya," ucapanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait