Sondang Tanjung mengatakan, saat ini Denpom Pematangsiantar masih memeriksa JS, oknum anggoat TNI yang diduga melakukan penganiayaan terhadap lurah tersebut. Denpom juga masih mendalami motif dugaan pemukulan itu.
“Motifnya apa dan akar permasalahannya apa, itu masih didalami Denpom,” kata Kapenrem 022 Pantai Timur.
Sebelumnya sebuah video viral di media sosial. Seorang lurah perempuan mengaku dianiaya oknum anggota TNI di Pematangsiantar. Dalam keterangan video, dia menyebutkan oknum anggota TNI yang berdinas sebagai Babinsa di Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara itu menganiaya dirinya saat operasi yustisi Satgas Covid-19.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait