4. Motif Desa Nu Ualu
Motif ini berbentuk gambar delapan arah mata angin dan tidak tergolong dalam bentuk ikon tertentu seperti sebelumnya.
Meski demikian, motif Desa Nu Ualu tetap memiliki makna filosofi mendalam, yakni memberikan ilmu kepada manusia.
Bentuk arah mata anginnya sering dianggap sebagai bagian dari simbol ilmu perbintangan oleh masyarakat.
5. Motif Singa-Singa
Gorga motif Singa-Singa mencerminkan karisma dan wibawa. Namun, bukan seperti hewan singa, melainkan diwujudkan menjadi ikon seorang manusia berkepala besar yang sedang dalam posisi duduk.
Ikon ini memiliki makna filosofis sebagai kebenaran serta keadilan hukum bagi masyarakat Batak. Itulah sekilas tentang Seni Gorga, seni ukir yang sering dianggap sebagai cerminan jiwa masyarakat Suku Batak.
Masyarakat dan pemerintah semestinya sadar akan pentingnya menjaga kelestarian seni Gorga.
Salah satu upaya pelestarian Gorga yang bisa dilakukan adalah memakai motifnya pada pakaian layaknya baju batik.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait