Tradisi lompat batu asal Nias, Sumatra Utara. (Foto: Ist)

Sebelumnya, hanya 12 orang paling banyak pelompat batu yang berbentuk monumen piramida, bagian atasnya datar tinggi kurang dari 2 meter dengan lebar sekitar 1 meter itu. Saat ini jumlahnya semakin sedikit.

Untuk terus terjaganya tradisi ini, Putra berharap kepada juniornya sebagai generasi penerus untuk berlatih dan tetap semangat agar lompat batu yang terkenal dan mendunia itu tidak musnah.

"Harapan saya pada junior kami yang ingin melanjutkan lompat batu ini marilah berlatih dengan baik. Jangan sampai lompat batu ini musnah soalnya ini juga yang menjadi daya tarik wisatawan datang ke sini. Kalau Kami nanti udah tidak ada ya maunya ada generasi penerusnya dari bawah," ucapnya.

Usia pria yang mengikuti lompat batu ini dimulai dari umur 10 tahun dan tak hanya asal lompat tetapi juga ritual dilakukan secara serius saat melakukan lompat batu serta harus mengenakan busana ala pejuang Nias.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network