Dia memastikan, penyaluran beras tersebut merupakan bentuk kehadiran negara bagi korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatera.
“Dalam situasi seperti ini, pemerintah berusaha meringankan beban masyarakat. Jadi karena masyarakat butuh, ya waktu itu terus langsung satu orang dikasih 5 kg beras,” ucapnya.
Distribusi bantuan logistik bagi warga terdampak bencana berjalan dinilai berjalan lancar. “Artinya apa, yang sebenarnya terjadi saat itu di Sibolga pemberian bantuan kemudian bisa berjalan dengan baik dan awalnya memang berkerumun, kemudian sudah bubar,” katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait