"Video itu direkam oleh orang tua korban berinisial K saat sang anak O (11) tengah divaksinasi. Setelah kembali kerumah, orang tua korban memperlihatkan dan mengirimkan video tersebut kepada keluarganya dan pada hari Kamis, 20 Januari 2022 kemarin, video itu menjad viral di media sosial," katanya.
Saat ini, pihaknya sudah menyita barang bukti rekaman video, spuit serta daftar peserta di kegiatan vaksinasi tersebut.
"Sampel darah korban juga akan dilakukan pengujian ke BPOM Medan serta akan diperiksa oleh ahli IDI Sumut. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," ucap Hadi.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait