MADINA, iNews.id - Petugas distribusi logistik di Muara Batang Gadis, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) Pemilu 2024 harus bertaruh nyawa. Mereka harus menyeberangi sungai penuh buaya.
Diketahui jika logistik pemilu itu akan dikirim ke empat desa di wilayah Siulang Aling. Untuk menuju ke lokasi tersebut hanya bisa menggunakan perahu kecil yang biasa disebut Perahu Robin.
Dari informasi yang diterima, kondisi ini sudah terjadi puluhan tahun. Perjalanan menyusuri sungai menuju keempat desa membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Selain itu, ongkos angkut per satu perjalanan menggunakan Perahu Robin dapat mencapai Rp800.000. Meski terdengar mahal, perahu ini menjadi satu-satunya solusi mengingat tidak adanya akses jalan di wilayah tersebut.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait