PADANGSIDIMPUAN, iNews.id - Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution menyampaikan bahasa daerah wajib masuk mata pelajaran muatan lokal. Rencananya ini akan mulai berlaku pada tahun ajaran 2022/2023.
"Nanti mata pelajaran ini sudah harus masuk dalam tahun ajaran baru ini," katanya, Rabu (25/8/2021).
Dia melanjutkan, upaya yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari pelestarian kearifan lokal yang ada di Padangsidimpuan, khususnya bahasa daerah.
Selain itu, Irsan menuturkan, ke depan program tersebut akan dilaksanakan di seluruh sekolah SD dan SMP.
"Intinya untuk melestarikan warisan budaya ini harus menjadi tanggung jawab kita semua bukan hanya pemerintah saja," ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Padangsidimpuan M Lufti Siregar mengatakan, telah mewacanakan untuk memasukkan mata pelajaran Bahasa Daerah pada Muatan Lokal (Mulok) di sekolah.
Bahasa daerah yang dimasukkan ke dalam mata pelajaran Mulok yakni Bahasa Angkola. Nantinya, bahasa daerah tersebut akan diterapkan secara menyeluruh di tingkat SD dan SMP.
Saat ini, pihaknya bersama tokoh adat dan guru nahasa sudah melakukan penyusunan buku pelajaran.
“Semoga saja pada tahun ajaran nanti, bahasa daerah itu sudah bisa dimasukkan di dalam mata pelajaran ulok,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait