Pahlawan Nasional Sumatera Utara

JAKARTA, iNews.id - Pahlawan nasional Sumatera Utara jumlahnya cukup banyak. Salah satu di antaranya tokoh menjadi sasaran Gerakan 30 September

Kemerdekaan Indonesia tak lepas dari perjuangan para pahlawan. Mereka tidak hanya berperan melawan secara fisik berhadapan dengan para penjajah hingga pemberontak. Para pahlawan ini pun tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya Sumatera Utara. Dilansir dari portal resmi Pemprov Sumatera Utara ada 12 pahlawan nasional yang tercatat.

Beberapa pahlawan nasional Sumatera Utara ini kehadirannya pun sangat kental dengan deretan nama jalan di Indonesia. Lalu siapa saja mereka? 

Daftar Pahlawan Nasional Sumatera Utara

1. Letjen TNI (Purn) Djamin Ginting

Pahlawan yang satu ini seorang yang berhadapan langsung dengan medan perang. Djamin Ginting diketahui lahir di Karo, 12 Januari 1921. 

Dia tercatat seabagai tokoh perjuangan yang memberantas pemberontakan Nainggolan di Medan pada April 1958.  Saat itu, meski Indonesia dinyatakan merdeka pemberontakan masih sering terjadi.

Djamin Ginting pun wafat pada 23 Oktober 1974 di Ottawa, Kanada. Namanya sah masuk jajaran Pahlawan Nasional pada November 2014.

2. Sutan M Amin Nasution

Pahlawan nasional Sumatera Utara, SM Amin

Pahlawan nasional Sumatera Utara selanjutnya Sutan M Amin Nasution. Tokoh yang satu ini memiliki jejak seorang advocat muda. Karirnya pun semakin menterang saat menjabat Hakim di Tiho Hoin pada tahun 1942. M Amin Nasution juga pernah menjabt Gubernur Muda Sumatera Utara yang Pertama. Wilayah kekuasaanya yakni Karesidenan Tapanuli Sumatera Timur dan Aceh di tahun 1946.

Tokoh ini wafat 16 April 1993. Dia disemayamkan di TPU Tanah Kusir  Jakarta Selatan. Namanya diakui sebagai Pahlawan Nasional 6 November 2020.

3. Lafran Pane

Pahlawan nasional Sumatera Utara, Lafran Pane

Tokoh yang satu ini lahir di Sipirok, Padang Sidempuan, 5 Februari 1992. Namanya dikenal tokoh pergerakan pemuda. Dia juga yang mencetuskan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 5 Februari 1947. 

Selain HMI, Lafran Pane juga menjadi sosok dibalik berdirinya Ikatan Sarjana Muslimin Indonesia (ISMII) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UGM.

Lafran Pane juga dikenal sebagai tokoh yang mementang pergantian ideologi negara dari pancasila menjadi komunisme. Tokoh nasional ini wafat di Yogyakarta pada 24 Januari 1991 diusia 69 tahun. Dia menjadi Pahlawan Nasional sesuai SK Presiden Nomor 115/TK/Tahun 2017 pada 6 November 2017.

4. Kiras Bangun (Garamata)

Pahlawan nasional Sumatera Utara, Kiras Bangun

Pahlawan Nasional Sumatera Utara ini punya julukan Garamata yang artinya bermata merah. Tokoh ini juga langsung berhadapan dengan para penjajah Belanda. 

Lahir di  Kampung Batu Karang, Karo,  1852, Kiras Bangun merupakan tokoh yang  memimpin gerakan bawah tanah melawan Belanda di Tanah Karo. Meski sempat ditahan Belanda, Kiras Bangun tetap bergelirnya dibantu anaknya.

Dia pun wafat pada  22 Oktober 1942. Kiras Bangun dikebumikan di Desa Batukarang, Payung, Kabupaten Karo. Namanya diakui sebagai Pahlawan Nasional pada 9 November 2005 di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

5. Tengku Amir Hamzah

Pahlawan nasional Sumatera Utara, T Amir Hamzah

Pahlawan nasional kali ini berjuang lewat karya dan pemikirannya.  Tengku Amir Hamzah lahir pada 28 Februari 1911 di  Tanjung Pura, Langkat. Kala itu, Amir Hamzah merupakan tokoh muda yang berpendidikan. Dia mengeyam sekolah tinggu hukum di Jakarta. Namanya semakin dikenal setelah membuat syair dan kumpulan sajak. Dia tercacat sebagai pahlawan sesuai SK. Presiden No. 106/TK/1975.

6. Mayjen TNI Anm DI Panjaitan

Pahlawan nasional Sumatera Utara, DI Panjaitan

Pahlawan nasional Sumatera Utara ini namanya tak asing lagi. Dia gugur dalam peristiwa gerakan 30 September. Dia pun naik pangkat menjadi Mayor Jenderal TNI Anumerta (1965).

Lahir di Balige, 19 Juni 1925,  DI Panjaitan dikenal sebagai pahlawan revolusi. Namanya menjadi Pahlwan Nasional pada  5 Oktober 1965.

7. Adam Malik

Pahlawan nasional Sumatera Utara, Adam Malik

Pahlawan nasional kali ini juga tak asing. Dia lahir di Pematang Siantar, 22 Juli 1917.  Adam Malik juga merupakan pendiri Kantor Berita Antara. Dia juga menjadi pencetus ASEAN tahun 1967. Dia diangkat sebagai Pahlawan Nasional sesuai SK Presiden Nomor 107/TK/1998 pada 6 November 1998.

8. Jenderal Besar TNI AH Nasution

Pahlawan nasional Sumatera Utara, AH Nasution

Pahlawan nasional Sumatera Utara selanjutnya Jenderal AH Nasution. Tokoh yang satu ini merupakan target Gerakan 30 September. AH Nasution saat itu selamat, sayangnya anaknya bernama Ade Irma gugur.

Jenderal Besar TNI ini dikenal sebagai ahli perang gerilya. Dia pun menjabat dua kali sebagai KASD. Dia lahir pada 3 Desember 1918 di Kotanopan. Dia wafat di Jakarta pada , 6 September 2000 diusia 81 tahun.

9. KH Zainul Arifin

Pahlawan nasional Sumatera Utara, Zainul Arifin

Pahlawan nasional selanjutnya KH Zainul Arifin. Dia lahir di Barus, Tapanuli Selatan, 2 September 1909. 

Dia dikenal aktif disejumlah organisasi salah satunya organisasi kepemudaan NU, GP Ansor. Dia juga pernah menjabat sebagai kepengurusan Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi). Selain bidang organisasi, Zainul Arifin tercatat pernah memimpin gerilya Laskar Hizbullah di Jateng dan Jateng pada Agresi Militer I dan II.

Dia resmi menjadi Pahlawan Nasional sesuai SK Presiden RI Nomor 35 Tahun 1963 pada 4 Maret 1963.

10. Tahi Bonar Simatupang (TB Simatupang)

Pahlawan nasional Sumatera Utara, TB Simatupang

Pahlawan nasional Sumatera Utara TB Simatupang lahir di Sidikalang pada 28 Januari 1920. Dia tercacat pernah menjabat di bidang militer seperti Kepala Staf Angkatan Perang pada 1950-1954, kemudian Penasehat Militer di Departemen Pertahanan tahun 1954-1959.

Selain di pemerintahan, TB Simatupang rupanya menjadi sosok yang dekat dengan gereja. Dia aktif menyumbangkan pemikiran tentang peranan tempat ibadah seperti gereja untuk warga. Pahlawan nasional ini meninggal di Jakarta, 1 Januari 1990. Namanya diangkat sebagai pahlawan nasional pada 6 November 2013.

11. Sisingamangaradja XII

Pahlawan nasional Sumatera Utara, Sisingamangaraja

Pahlawan nasional Sumatera Utara ini tercatat lahir di Bakkara, Humbang Hasundutan pada 18 Februari 1845. Dia merupakan tokoh pemimpin legendaris Suku Batak.

Kehadiran Belanda yang hendak memonopoli wilayah kekuasaan sang raja akhirnya memicu perang Batak. Raja Batak ini pun gugur dalam peperangan di Dairi pada 17 Juni 1907. 

Keberadaannya makamnya pun mejadi perhatian presiden Soekarno hingga akhirnya dipindahkan ke Balige pada tahun 1953. Namanya menjadi Pahlawan Nasional pada 9 November 1961.

12. Ferdinand Lumban Tobing (FL Tobing)

Pahlawan nasional Sumatera Utara, FL Tobing

Pahlawan nasional Sumatera Utara selanjutanya ada FL Tobing. Dia tercatat pernah menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara. 

Dalam lingkup pemerintahan lainya, FL Tobing pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan,  Menteri Hubungan Antardaerah, Menteri Transmigrasi  dan Menteri Kesehatan.

Itu deretan pahlawan nasional Sumatera Utara yang perlu Anda ketahui.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network