Panen raya padi varietas lokal Sigudang di di Desa Nanggar Jati, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan. (Foto: Antara)

SIPIROK, iNews.id - Petani di Desa Nanggar Jati, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara panen raya padi varietas lokal Sigudang. Hasil panennya mampu mencapai kurang lebih tujuh ton per satu hektare (ha) setelah di ubin.

"Dibanding tahun 2019 mencapai 6,5 ton, kini meningkat menjadi 7 ton per hektare," ujar Kepala Dinas Pertanian Tapsel Bismark Muaratua Siregar di Sipirok, Kamis (2/7/2020).

Dia menjelaskan, hasil 7 ton itu dia bandingkan untuk 2019 dengan luas baku sawah Kecamatan Arse 962 ha dan indeks pertanaman (IP) 2,5 atau total luas pertanaman padi sawah di 2019 seluas 2.405 ha.

"Produksi dari luas sawah 2.405 ha itu menghasilkan 15.632,5 ton GKP (Gabah Kering Panen) menjadi 13.447,0765 ton setelah GKG (Gabah Kering Giling) atau 8.436.695 kilogram setelah dikonversi ke beras," katanya.

Artinya, untuk Kecamatan Arse di 2019 boleh dikatakan surplus beras mencapai 7.410.467 kg/tahun.

"Dengan hasil sekarang yang 7 ton per hektare dinilai dapat menopang ketahanan pangan sesuai harapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di tengah pandemi Covid-19 di wilayah ini," ujarnya.    

Turut serta dalam panen raya ini Waka Polres Tapsel Kompol Hmonanagan Hasibuan, Kadis Sosial Nurdin Pane, Kadis Ketapang Efrida Yanthi Pakpahan, Kadis PMD M Yusuf, Satpol PP, Forkopimcam, kelompok tani, PPL, yang sekaligus melakukan sosialisasi menghadapi tatanan kehidupan normal baru di tengah Covid-19 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network