MEDAN, iNews.id – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) kembali memperbaharui data jumlah pasien corona. Dalam data yang disampaikan Jumat (17/4/2020), tidak ada perubahan jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dibandingkan data Kamis (16/4/2020).
“Jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 masih sama dengan kemarin. Sebanyak 79 orang dinyatakan positif melalui metode PCR sedangkan 24 orang dinyatakan positif melalui rapid test 24 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan, Jumat (17/4/2020).
Pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 juga masih sama seperti data Kamis (16/4/2020). Hingga hari ini, pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 12 orang.
“Sementara pasien yang meninggal dunia saat ini berjumlah 10 orang, juga tidak bertambah dari data kemarin,” ujar Whiko.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) kembali mengalami penambahan sebanyak 6 orang dari sebelumnya 139 orang. Total PDP di Sumut saat ini berjumlah 144 orang.
Whiko merinci, Kota Medan menyumbang PDP terbanyak di Sumut dengan jumlah 70 orang. Disusul oleh Kabupaten Simalungun dengan total 22 PDP dan Deliserdang tercatat 16 PDP.
“Sebanyak 36 pasien lainnya tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara,” ujarnnya.
Secara nasional, jumlah pasien positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia terus bertambah. Data Jumat (17/4/2020) pukul 12.00 WIB mencatat pasien terkonfirmasi positif virus corona mencapai 5.923 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan 407 dibandingkan jumlah sebelumnya 5.516 orang. “Penyebaran virus corona masih terus terjadi,” ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/4/2020).
Dia menuturkan, jumlah pasien yang sembuh mencapai 607. Ada penambahan 59 dibandingkan sebelumnya sebanyak 548 orang.
Sementara pasien yang meninggal dunia mencapai 520 orang. Ada penambahan 24 dibandingkan sebelumnya sebanyak 496 orang.
Melihat perkembangan kasus tersebut dia kembali meminta kepada masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap menjaga jarak aman dalam berkomunikasi lebih dari 1 meter. Selain itu, warga diminta menggunakan masker jika terpaksa harus ke luar rumah dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
“Disiplin yang kuat masa pandemi ini pada masyarakat harus muncul. Hanya ini modal kita untuk memutus rantai penularan,” katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait