Ilustrasi Covid-19. (Antara)

Aris menyebutkan, data menunjukkan, pasien mutasi virus corona B117 itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke Inggris.

"Yang pasti masih terus dilakukan tracing termasuk kepada orang-orang di sekitarnya, kontak erat dan termasuk dari mana dan kemana dia sebelumnya," ujar Aris.

Aris meminta masyarakat tidak terlalu khawatir terhadap kasus B117 itu. Dia menjelaskan, virus B117 ini tingkat risikonya tidak lebih atau sama dengan Covid-19. Hanya saja penyebarannya, 40-70 persen lebih cepat dibandingkan Covid-19 yang sebelumnya telah ada.

"Gejala dan risikonya sama. Satgas juga tidak memberikan perlakuan khusus dalam penanganan pasien B117," katanya.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, sebelumnya mengungkapkan, menemukan empat kasus baru terkait mutasi virus corona B117 di Indonesia. Satu di antaranya pasien asal Medan yang terdeteksi pada 28 Januari.


Editor : Maria Christina

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network