ASAHAN, iNews.id - Sejumlah pelajar dan mahasiswa mendatangi Polres Asahan, Rabu ( 12/3/2025) malam. Mereka mendesak agar kasus dugaan penganiayaan seorang siswa yang diduga dilakukan oknum polisi setelah menonton balap lari di Desa Sei Lama, Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara diungkap.
Mereka menilai ada kejanggalan dalam kematian korban bernama Pandu Saputra itu. Mereka meminta agar polisi bertindak transparan dalam mengusut kasus ini.
"Malam hari ini kita menuntut keadilan, kepastian hukum," ujar salah satu pengnujuk rasa.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait