ASAHAN, iNews.id - Satreskrim Polres Asahan mengungkap kasus pembunuhan ibu 2 anak yang ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumahnya. Korban Orlinda Nababan (54) dibunuh pelaku berinisial ESG (24). Pembunuhan sadistis itu terjadi di Desa Mandoge.
Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, pelaku ESG ditangkap petugas di wilayah Tanjung Morawa saat hendak menuju bandara. Pelaku terpaksa ditembak di bagian kaki karena melawan petugas.
“Pelaku ditangkap tujuh jam setelah pembunuhan terjadi. Pelaku ini mencoba kabur keluar daerah,” katanya, Jumat (1/4/2022).
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, pelaku nekat membunuh karena dendam lantaran korban memiliki hubungan mesra dengan ayahnya.
“Motif pembunuhan ini karena pelaku tidak senang korban punya hubungan mesra dengan ayahnya,” katanya.
Dari penangkapan pelaku, petugas mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya senjata tajam yang dipakai untuk membunuh korban dan sepeda motor.
“Pelaku sudah kita tahan. Pasal yang disangkakan yakni pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup,” ucapnya.
Diketahui, korban Orlinda Nababan ditemukan tewas mengenaskan penuh luka tusukan saat tengah tertidur bersama dua anaknya.
Saat kejadian, pelaku mematikan lampu dan masuk ke rumah korban dengan merusak jendela kamar.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait