Pembukaan Pekan Kuliner Kondang di Medan (Foto: Instagram/Bobby Nasution)

Di lokasi sendiri sebenarnya panitia telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap pengunjung yang datang wajib menggunakan masker, memeriksa suhu tubuh. Warga yang diizinkan pun hanya yang sudah divaksin, yang dibuktikan lewat aplikasi PeduliLindungi.

Namun setelah memasuki lokasi acara, ramainya warga membuat penerapan jaga jarak fisik, sulit dilakukan.

Wali Kota Medan Bobby Nasution, mengatakan bahwa pelaksanaan acara ini menetapkan prokes ketat. Dia juga mengimbau masyarakat untuk disiplin prokes selama di arena pekan kuliner.

"Pekan kuliner ini tetap mengikuti protokol kesehatan. Yang masuk di kuliner ini wajib sudah divaksin. Menyortir dan memilih masyarakat yang masuk wajib menggunakan aplikasi Pedulilindungi. Kalau hijau baru diperbolehkan masuk. Kalau merah tidak diperbolehkan masuk, kalau belum divaksin, juga belum boleh masuk," kata Bobby.

Bobby menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dibuka kembali Kesawan City Walk (KCW) yang sempat ditutup.

"Ini akan diteruskan, dan ketepatan pembukaan KCW," kata menantu Presiden Joko Widodo itu.

Bobby menjelaskan arena acara ini bisa menampung 3.500 lebih pengunjung. Namun pihaknya membatasi hanya untuk 2.000 pengunjung.

"Diperbolehkan masuk dari Kota Tua Kesawan ini dari aplikasi (Pedulilindungi) boleh 3.500 lebih pengunjung. Tapi kita batasi maksimal 2.000 pengunjung. Ini tetap kita jaga protokol kesehatan, untuk menjaga penyebaran Covid-19," kata Bobby.

Bobby mengungkapkan hajatan itu mendapat dukungan dari sebuah aplikasi belanja online ternama di Indonesia sehingga UMKM yang menjadi peserta. Mereka dibina untuk memasarkan dagangnya dengan menerapkan sistem digitalisasi dan pembayaran nontunai.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network