Warga yang ingin beraktivitas mesti berjalan kaki sejauh lebih dari lima kilometer sebagai akses keluar masuk desa.
Warga yang tersisa di desa tersebut kini berharap adanya perhatian pemerintah mengenai nasib tempat tinggal mereka karena jika terus dibiarkan Desa Silogun dikhawatirkan akan menjadi desa mati karena eksodus warganya.
Sementara itu pemerintah setempat masih berupaya untuk mencari solusi mengenai persoalan yang dihadapi Desa Silogun. "Mudah-mudahan, nanti kita terus mencari (solusi) dan mengusulkan," ujar Kadis PUPR Mandailing Natal, Elfi Yanti Harahap, Rabu (21/6/2023).
Mengenai kurang perhatian pemerintah setempat terhadap desa tersebut, dia mengungkapkan banyak daerah yang menjadi perhatian pemerintah kabupaten.
"Saya juga memaklumi itu, cuma kan 23 kecamatan di Kabupaten Madina kita juga mesti proporsional" ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait