Untuk mendukung penanganan bencana Sumatra, Polri juga mengerahkan transportasi udara dan laut. Upaya ini dilakukan agar distribusi bantuan berjalan lebih cepat.
Kapolri menyebut Polri akan membangun 338 sumur bor di wilayah Aceh, khususnya Aceh Tamiang. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
"Saat ini sudah aktif 16 titik sumur dan akan terus progres, termasuk juga MCK di wilayah Sumatera," ucapnya.
Di akhir pernyataannya, Kapolri juga menyinggung penanganan dugaan tindak pidana lingkungan.
"Proses perkembangan tindak pidana lingkungan hidurp. Tiga sudah kita proses, satu sidik dan dua lidik. 22 lain yang kemarin sudah dicabut izinnya kami akan terus koordinasi," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait