MEDAN, iNews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) resmi membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumut pada Senin, (8/1/2018). Dipendaftaran hari pertama ini, tampak puluhan pendukung Bakal Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sudah mulai memadati Kantor KPU Sumut.
Pantauan iNews.id di lokasi tampak sejumlah kader partai pendukung pasangan calon (paslon) Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (ERA-MAS) seperti Partai Gerindra, NasDem, PAN, PKS, Golkar dan Hanura serta puluhan relawan.
Seperti yang diinformasikan sebelumnya, pasangan ERA-MAS akan melakukan pendaftaran sebagai peserta Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2018, pada hari ini, Senin (8/1/2018). ERA-MAS maju dengan dukungan enam partai politik dengan total 60 kursi di DPRD Sumatera Utara.
KPU Sumut akan membuka pendaftaran hingga Rabu, 10 Januari 2018. Hingga hari ini ada tiga nama kandidat yang diprediksi akan maju sebagai paslon di Pilgub Sumut yaitu Edy Rahmayad-Musa Rajeckshah, Djarot-Sihar Sitorus dan Jr Saragih-Ance Silaen.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebelumnya menginstruksikan seluruh kader Partai Gerindra untuk mendukung Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah di Pilgub Sumut 2018. Dukungan tersebut yakni dengan menyapa warga yang berada di pelosok desa dan perkampungan di Sumut.
"Kader harus turun sampai ke kampung-kampung untuk memenangkan pasangan ini. Ini sebagai bukti dan komitmen mengusung mereka,"ujar Prabowo saat menghadiri deklarasi pasangan Edy-Ijeck di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, Minggu, 7 Januari 2018.
Sementara itu, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengatakan, pemilihan Sihar Sitorus untuk mendampingi Djarot telah melewati berbagai pertimbangan.
“Ini anak namanya Sihar Sitorus. Anaknya DL Sitorus. Mantan Ketua Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya (PSMS)," ujar Megawati di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Mega mengatakan, alasan lain pemilihan Sihar lantaran dia sudah sangat dekat di hati masyarakat Sumut saat memimpin klub sepakbola PSMS Medan. Selain itu, lanjut dia, Sihar dikenal tekun dalam bekerja. Presiden ke-5 RI itu mendapatkan informasi demikian dari putrinya yakni Puan Maharani.
“Sempat jadi staf ahli di Kementerian Koordinator PMK. Sebelumnya juga saya sudah izin kepada Puan ,” tuturnya.
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait