"Kita harapkan dengan adanya perbaikan jalan produksi ini, struktur biaya terutama ongkos logistik, biaya logistik turun, akhirnya jeruk bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk impor," kata Jokowi.
Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi optimistis perbaikan jalan ini akan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Menurutnya, salah satu biaya produksi terbesar bisa dipangkas secara signifikan.
"Ini tentu akan pangkas biaya distribusi secara signifikan, jadi akan meningkatkan pendapatan petani kita di sini," kata Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi juga mengingatkan masyarakat agar terus meningkatkan pengetahuan tentang pertanian dan bekerja sama dengan dinas terkait. Dengan begitu kualitas hasil tani dari Desa Kutambelin semakin meningkat.
"Kita terus bekerja sama, memacu pertanian kita agar bisa bersaing dengan produk-produk lain dan harga jualnya juga lebih baik," katanya.
Berdasarkan keterangan Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian perbaikan jalan di Desa Kutambelin belum sepenuhnya rampung, yang dimulai sejak awal tahun 2022. Sebagian masih berupa sirtu yang telah melalui perkerasan. Ditargetkan jalan yang akan menghabiskan dana Rp164,8 miliar akan diaspal dan selesai tahun depan.
"Sampai pengaspalan, tetapi tentu sesuai dengan bobot kendaraan yang melalui jalan ini, tidak seperti jalan lintas atau jalan utama tentunya, ini sesuai kebutuhan," kata Hedy.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait