MEDAN, iNews.id - Pelaku perampokan sekaligus pembunuhan driver taksi online berinisial IGL (43) di Kota Medan, Sumatera Utara, ditembak mati polisi. Pelaku melawan saat ditangkap.
"Petugas sempat membawa pelaku ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Kamis (2/12/2021) malam.
Riko mengatakan bahwa motif perampokan yang berujung menewaskan korbannya ini dilatarbelakangi masalah ekonomi.
"Pelaku membutuhkan uang," katanya.
Peristiwa pembunuhan tersebut bermula saat pelaku memesan layanan ojek online korban pada Rabu dini hari (1/12/2021), melalui aplikasi di handphone milik teman pelaku berinisial S.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait