Syifa yang selamat kemudian berteriak meminta tolong warga. Pencarian dilakukan secara manual oleh warga, namun debit air sungai yang meluap membuat keduanya langsung hilang dari pandangan.
Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian dengan metode penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet hingga radius 5 kilometer, pencarian darat di sepanjang bantaran sungai, serta penyelaman di titik-titik yang dicurigai.
“Setelah proses identifikasi, kedua korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Operasi SAR resmi kami tutup setelah seluruh korban ditemukan,” kata Hery.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait