MEDAN, iNews.id- Polda Sumatera Utara membuka saluran telepon (hotline) yang dapat digunakan keluar korban kapal pembawa pekerja migran ilegal asal Indonesia yang tenggelam di perairan Sekinchan, Selangor, Malaysia pada Sabtu, 25 Desember 2021 lalu. Hotline layanan tersebut bisa dimanfaatkan oleh keluarga korban untuk mencari korban kapal tenggelam.
“Kami juga menyiapkan hotline layanan bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya yang diduga menjadi korban musibah Kapal tenggelam tersebut, +62 813-7545-6111,” kata Hadi, Kamis (30/12/2021).
Hadi menuturkan, pihaknya juga sudah menyiapkan tim identifikasi serta posko ante mortem di Biddokes Polda Sumut, yang bisa digunakan keluarga terduga korban kapal nahas itu. Namun sejauh ini, kata Hadi, belum ada keluarga korban yang melapor.
"Sampai saat ini di wilayah Sumatera Utara belum ada anggota keluarga yang melapor terkait peristiwa tersebut. Tapi kita sudah siapkan tim DVI (Disaster Victim Identification) sudah dipersiapkan. Begitu juga posko ante mortem," ucap Hadi.
Sebelumnya sebuah kapal tenggelam di perairan Sekinchan, Selangor, Malaysia pada Sabtu, 25 Desember 2021 lalu. Kapal yang mengangkut sekitar 57 orang berangkat dari Indonesia dan diduga menuju Malaysia.
Dalam peristiwa tersebut sekitar 35 penumpang berhasil diselamatkan dan 10 orang tewas dan sementara sisa dari penumpang tersebut masih dalam pencarian.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait