Kebocoran gas Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Madina, Senin (25/1/2021) tewaskan 4 orang warga. (Foto: iNews/Ahmad Husein Lubis)

MEDAN, iNews.id - Polda Sumatra Utara memeriksa sembilan saksi terkait kebocoran pipa gas PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP) yang menelan korban jiwa di Desa Sibanggor Julu, Kabupaten Mandailing Natal. Dua di antara yang diperiksa yakni anggota Polri.

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, kedua polisi yang diperiksa untuk mengetahui tentang kejadian tersebut. Saksi lain yang diminta keterangan yakni empat orang dari PT SMGP dan tiga warga setempat.

"Jadi sampai saat ini telah memeriksa sembilan orang. Kemungkinan bisa saja bertambah," ujar mantan Kapolres Nias Selatan tersebut, Kamis (28/1/2021).

Sebelumnya, pipa gas milik PT SMGP di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal mengalami kebocoran Senin (25/1/2021). Peristiwa ini mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan 24 lainnya pingsan.

Identitas korban meninggal dunia yakni Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Syahrani (14) dan Dahni.

Peristiwa tersebut terjadi ketika salah seorang pekerja PT SMGP berinisial DD membuka keran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend. Kemudian membuka keran isolasi palep panas bumi atau fluida mengalir ke silencer tersebut.

Namun, saat pipa keran isolasi panas bumi itu dibuka malah mengeluarkan gas beracun dan menimbulkan korban jiwa.

Untuk sementara, lokasi pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi PT SMGP telah ditutup Polres Mandailing Natal.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network