Dokter yang diduga menyuntikkan vaksin kosong ke siswa SD di Medan mengaku khilaf (Foto: iNews/Yudha Bahar)

Dia mengaku prosedur yang dilakukannya dalam menyuntikkan vaksin telah sesuai. Mulai dari memanggil peserta vaksin untuk duduk dengan mengangkat lengan baju hingga setinggi bahu.

Kemudian, melakukan disinfeksi membersihkan dengan alkohol usap di lokasi yang akan disuntikkan vaksin. Selanjutnya, mengambil spuit (alat suntik) 0,5 cc di dalam kotak spuit yang diyakini sudah diisi vaksin sesuai dosis oleh perawat W.

"Lalu melakukan suntikkan vaksin secara intramuskular di daerah lengan kiri atas menggunakan spuit yang diambil dan menyuntikkannya," kata dokter tersebut.


Editor : Stepanus Purba_block

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network