Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Yemi Mandagi menyampaikan, Chandra merupakan otak pengendali peredaran narkoba di jaringannya.
"Kita minta yang bersangkutan untuk segera menyerahkan diri," kata Yemi.
Diberitakan sebelumnya, polisi terlibat baku tembak dengan bandar narkoba bernama Chandra saat upaya pengungkapan jaringan narkoba berskala besar di Kabupaten Asahan, pada Selasa, 18 Februari 2025.
Dalam baku tembak itu, Chandra berhasil kabur. Polisi hanya berhasil menangkap anak buah Chandra berinisial AMN alias Ali.
Polisi juga menyita barang bukti berupa 10 kilogram narkoba jenis sabu-sabu serta sepucuk senjata api jenis Baretta berikut ratusan butir amunisinya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait