Kapolres Langkat, AKBP Edy Suranta Sinulingga. (Foto: iNews/Erwinsyah Nasution)

LANGKAT, iNews.id - Posko pencarian tiga bocah yang hilang misterius di Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat ditutup sementara waktu oleh Polres Langkat. Penutupan sementara posko ini dikarenakan membeludaknya warga yang ingin melihat proses pencarian hingga menyulitkan petugas melakukan pencarian.

Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga mengatakan, permintaan penutupan posko pencarian di rumah kepala Dusun Pulka itu sesuai dengan permintaan keluarga. Mereka merasa tidak nyaman karena warga selalu ramai di lokasi kejadian sehingga menyulitkan pencarian ketiga anak tersebut.

"Kenapa kami tutup sementara waktu, karena hilangnya tiga anak ini menjadi tontonan luar biasa bagi masyarakat sekitar hingga menyulitkan proses pencarian," kata Edy, Kamis (29/10/2020).

Dia mengatakan pihaknya saat ini menutup akses warga luar menuju Dusun Pulka dan ke lokasi-lokasi dimana ketiga anak tersebut terakhir dilihat.

"Sejak penutupan ini, jumlah masyarakat yang datang sudah sangat berkurang. Kami membutuhkan situasi yang jauh lebih tenang untuk bisa fokus melakukan pencarian," ucapnya.

Dari pantauan iNews, akses menuju Dusun Pulka sementara waktu ditutup petugas dengan menggunakan portal besi, selain warga yang berkepentingan dilarang  masuk. Petugas juga memasang garis polisi di sejumlah titik dimana ketiga anak tersebut terakhir terlihat sebelum dinyatakan hilang.

Diketahui, identitas ketiga bocah yang hilang misterius yakni Nizam anak Sarkim, Yogi anak Hartoyo dan Zahra anak Alamsyah. Mereka semua warga Dusun VI Pulka, Desa Naman, Kecamatan Salapian. Ketiganya berusia rata-rata tujuh tahun. Mereka terakhir terlihat pada Minggu (18/10/2020) siang.


Editor : Stepanus Purba_block

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network