Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi. (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)

Peristiwa itu dipicu kedatangan sejumlah pemuda dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) pekerja ke kantor gudang sekaligus kantor R. Para pemuda itu awalnya meminta agar R membayarkan pesangon senilai Rp30 juta kepada sopir yang baru dipecatnya. Mereka meminta pesangon itu dibayarkan setelah mantan sopir yang dipecat R secara sepihak mengadu kepada para pemuda tersebut.

R yang tidak terima dengan desakan para pemuda dari organisasi pekerja itu. Dia lantas murka dan mengambil pistol serta mengumbar tembakan ke udara. Dia bahkan menyebut jika pistolnya itu pemberian Kapolda Sumut. Belakangan polisi membantah keterangan itu dan menyebut R hanya mengaku-ngaku saja.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network