MEDAN, iNews.id - Irjen Pol Arman Depari ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Pelindo I. Putra daerah asal Karo, Sumatera Utara yang menjabat Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) itu kini juga dipercaya untuk memastikan kelancaran pelayanan di pelabuhan dan distribusi logistik.
Arman masih merupakan polisi aktif dan bertugas di BNN. Jenderal bintang dua berambut gondrong ini memiliki karier cemerlang di bidang reserse dan pengungkapan kasus perdagangan gelap narkotika.
Arman Depari lahir di Berastagi, Kabupaten Karo. Dia menghabiskan masa kecil dan remajanya di tanah kelahiran sebelum melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) lulusan 1985.
Karier Kepolisian Arman dimulai dengan ditugaskan sebagai Danton Patroli Kota (Sabhara Polri) Polda Metro Jaya.
Pada 1996, dia diangkat menjadi Wakapolres Biak Numfor. Dua tahun berselang, Arman dimutasi menjadi Wakapolres Jayapura dari tahun 1998-1999. Selanjutnya menjabat Kasat PJR Polda Riau dan Kasatserse Polda Riau.
Setelah itu Arman pulang kampung dan menjabat berbagai posisi strategis di lingkungan Polda Sumut. Mulai dari Kasatserse Polda Sumut, Kapolres Langkat, Wadirreskrim Polda Sumut dan Kadensus 88 Polda Sumut.
Arman kemudian ditarik untuk bertugas di Bareskrim Mabes Polri sebagai Kanit Kejahatan Terorganisir Dit/IV Narkoba Bareskrim Polri. Hingga pada tahun 2006, dia diangkat menjadi Direktur Narkoba Polda Metro Jaya.
Sejumlah prestasi mentereng berhasil diraih Arman selama tiga tahun menjabat sebagai Direktur Narkoba Polda Metro Jaya. Dian mengungkap berbagai kasus perdagangan gelap narkoba dengan barang bukti besar.
Prestasi ini menghantarkan Arman menjadi Dir IV Narkoba Mabes Polri pada tahun 2009. Tak berhenti di situ, pada 2010 Arman akhirnya menjadi jenderal polisi setelah ditunjuk menjadi Direktorat Tipid Narkoba Mabes Polri. Dia kembali mengungkap berbagai kasus besar narkotika di Indonesia.
Selanjutnya dia ditunjuk menjadi Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) dan diangkat menjadi Direktur Pemberantasan BNN dan menyandang bintang dua.
Di masa akhir karier kepolisian, Arman kembali diberikan tugas penting. Namun kali ini bukan di bidang reserse ataupun narkoba. Namun untuk bertugas sebagai salah satu komisaris PT Pelindo I untuk memastikan pelayanan di pelabuhan dan distribusi logistik dapat berjalan dengan lancar.
Berita lain dapat dibaca di Sindonews.com: Jelang Ramadhan, Seluruh Polda Bentuk Satgas Khusus Atasi Begal dan Aksi Premanisme
Editor : Donald Karouw
kabupaten karo menteri bumn pelindo i erick thohir irjen pol arman depari badan narkotika nasional
Artikel Terkait