Bangkai babi berserakan di Pantai Tagaule Nias, Sumut, Sabtu (2/5/2020). (Foto: Antara)

TAGAULE, iNews.id - Puluhan bangkai babi berserakan memenuhi objek wisata Pantai Tagaule di Desa Tagaule, Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (3/5/2020). Bangkai ternak babi itu dibuang warga dari hulu Sungai Mola.

Warga sekitar mengaku sangat terganggu dengan keberadaan puluhan bangkai tersebut. Bangkai itu mengeluarkan aroma busuk menyengat.

"Bangkai babi yang memenuhi objek wisata Pantai Tagaule saat ini sudah sangat mengganggu warga karena menebarkan bau yang tidak sedap," kata salah seorang warga Desa Tagaule, Onlyhu Ndraha.

Dia mengatakan, keberadaan bangkai babi di Pantai Tagaule sudah terjadi sejak Jumat (1/5/2020) dan sangat meresahkan warga. Apalagi bagi warga beragama Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Sebagian warga Desa Tagaule beragama Islam, sehingga sangat terganggu dengan banyaknya bangkai babi di Pantai Tagaule," ujarnya.

Onlyhu mengatakan, puluhan bangkai babi tersebut terdampar di Pantai Tagaule karena dibawa banjir dari hulu Sungai Mola. Dua minggu yang lalu pemerintah daerah telah mengimbau agar warga tidak membuang bangkai babinya di sungai.

"Pemerintah sudah mengimbau dan melarang warga yang tinggal di hulu Sungai Mola untuk tidak membuang bangkai babi di sungai, tetapi tidak digubris," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Nias diharapkan bertindak tegas kepada warga yang tetap membuang bangkai babi di sungai. Selain itu, warga meminta Pemkab Nias bertindak cepat untuk mencegah kematian babi lebih banyak dengan memberikan vaksin.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network