Ketua Umum Pesparawi Nasional XIII KGPAA Paku Alam X menyampaikan atas nama seluruh panitia baik pusat maupun daerah dengan tulus kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama semua pihak dan juga permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika dalam penyelenggaraan Pesparawi Nasional XII ada beberapa hal yang kurang berkenan.
Sementara Pontus mengatakan, “Pesparawi merupakan salah satu bentuk kegiatan kerohanian yang sekaligus memperhatikan, menghargai dan mendorong pengembangan seni budaya yang bernafaskan keagamaan di Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah DIY beserta seluruh jajaran dan masyarakat yang telah berupaya maksimal dengan suksesnya pelaksanaan Pesparawi Nasional XIII di Yogyakarta,” kata Pontus.
“Suksesnya pelaksanaan Pesparawi Nasional XIII menunjukkan masyarakat Yogyakarta adalah masyarakat yang rukun dan damai, menjunjung tinggi toleransi, tenggang rasa yang tinggi dan nilai-nilai luhur kearifan masyarakat,” katanya.
Pesparawi Nasional XIII mempertandingkan 12 kategori lomba, yaitu Solo Anak (7-9 tahun), Solo Anak (10-13 tahun), Paduan Suara Anak (7-13 tahun), Solo Remaja Putri, Solo Remaja Putra, Vocal Group Remaja, Paduan Suara Remaja, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Dewasa Pria, Paduan Suara Dewasa Campuran, Musik Pop Gerejawi (MPG) dan Musik Gerejawi Nusantara (MGN).
Pesparawi Nasional XIII yang masih dalam masa pandemi ini diselenggarakan dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi melalui sebuah aplikasi Pesparawi Nasional XIII yang tersedia dalam sistem operasi Android dan iOs. Selama penyelenggaraan, aplikasi yang berisi informasi tentang peserta, lokasi dan jadwal pertandingan serta fitur live streaming ini telah diunduh lebih dari 10.000 pengguna.
Editor : Ahmad Antoni
sumatra utara Wakil Gubernur DIY paku alam x Pesparawi XIII kementerian agama menteri agama yaqut cholil qoumas papua barat
Artikel Terkait