Salah satu anggota DPRD Kota Tanjungbalai membanting kursi saat RDP terkait pengurangan kuota BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu, Selasa (17/3/2021). (Foto: iNews/Ulil Amri)

Ketua Komisi C DPRD Kota Tanjungbalai, Eriston Sialoho mengatakan rapat dengar pendapat tersebut bermula saat anggota DPRD Kota Tanjungbalai terkait pengurangan pemotongan dan penonaktifan BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu. Pengurangan kuota dari 45.000 ke 20.000 ini dilakukan tanpa sosialisasi kepada warga. 

"Kami membahas mengenai penyebab kenapa pengurangan kuota ini terjadi," kata Eriston, Rabu (17/3/2021).


Editor : Stepanus Purba_block

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network