MEDAN, iNews.id - Ratusan pedagang yang biasa beraktivitas di Pasar Simalingkar menjalani rapid test, Selasa (21/7/2020) pagi. Hasil pemeriksaan, tujuh di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19.
Kepala Puskesmas Simalingkar Roosleyn Bakkara mengatakan, pelaksanaan rapid test terhadap pedagang di Pasar Simalingkar merupakan upaya pencegahan Covid-19 di lingkungan pasar tradisional. Kegiatan ini merupakan kerja sama Puskesmas Simalingkar dan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan.
"Ini tempatnya ramai, maka ini bisa saja menjadi pusat atau rentan tempat penularan Covid-19. Inilah yang mau kita cegah agar masyarakat kita tidak terkena Covid-19," kata Roosleyn.
Namun demikian, Roosleyn mengatakan pihak sempat kesulitan mengajak pedagang untuk menjalani rapid test. Kepada petugas, para pedagang mengaku sudah diperiksa sebelumnya.
"Namun kita berusaha dengan menjemput satu per satu pedagang untuk menjalani rapid test," ujar Rossleyn.
Rosleyn menuturkan, saat ini banyak orang-orang yang berada di pasar tersebut tidak mengenakan masker. Rapid test ini menjadi bagian dari edukasi bagi masyarakat bagaimana penanggulangan Covid-19.
"Ini juga menjadi kesempatan bagi kita untuk memberikan edukasi bagi masyarakat bagaimana langkah-langkah yang kita lakukan mencegah penularan Covid-19," ucapnya.
Rosleyn menambahkan, mereka juga telah mengunjungi rumah-rumah masyarakat untuk memberikan edukasi bagaimana cara memutus penyebaran Covid-19.
"Kita juga telah kunjungi masyarakat dan memberikan pemahaman agar masyarakat mengerti bagaimana cara kita menanggulangi atau memutus rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait