Setelah ditemukan, jenazah korban yang telah dievakuasi langsung diserahkan kepada keluarganya. Dalam pencarian ini, tim SAR gabungan tidak hanya menggunakan perahu rafting dan scouting darat. Namun juga memasang jaring di hilir sungai sejak sehari usai mendapat laporan hingga akhirnya korban ditemukan.
Peristiwa ini bermula saat korban bersama tiga rekannya pulang dari tempat les bersama-sama mandi ke Sungai Lae Kombih, Selasa (23/5/2023) pukul 14.00 WIB. Namun nahas, diduga korban tak sanggup melawan arus sungai dan terseret lalu mengilang. Rekan-rekan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan diteruskan ke Kantor Basarnas Medan hingga dilakukan pencarian.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait