"Di kawasan tersebut ada beberapa industri yang beroperasi. Hanya saja apa pun penyebab kematian tidak bisa dari menduga-duga, namun dari hasil laboratorium," ujarnya.
Sementara itu, pengamat lingkungan hidup, Jaya Arjuna mengatakan, kematian ribuan ikan ini harus ditangani dengan serius karena bukan kali pertama terjadi. Menurutnya, penelusuran itu tidak hanya pada sampel air melainkan juga perusahaan apa saja yang beroperasi di sekitar kawasan tersebut.
"Ini harus ditangani dengans serius karena jelas merugikan masyarakat. Ini kejadian sudah berulang kali terjadi. Kita semua harus tahu, perusahaan apa yang beroperasi di sekitar itu. Ini berkaitan dengan kehidupan masyarakat nelayan," katanya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait