Sementara itu, petugas tetap menjalankan tanggung jawab mereka untuk memakamkan jenazah sesuai dengan protokol Covid-19.
"Kami di sini hanya jalankan tugas, tolong mengerti. Soal covid atau tidak itu tanya ke sana bu. Kami hanya jalankan perintah ini udah malam," ucap seorang petugas meminta warga tidak menghalangi.
Pengakuan keluarga, mereka merasa dipermainkan rumah sakit swasta di Medan tempat pasien sebelumnya dirawat. Pasien meninggal sejak pukul 09.00 WIB dan ditahan RS karena mereka menolak menandatangani surat berisi jika pasien terpapar Covid-19. Jenazah korban baru bisa dibawa ke pemakaman pada malam hari.
Pihak keluarga pasien protes keras, bahkan memasang spanduk bertuliskan 'tidak covid-19 tapi dipaksa kubur covid' di depan rumah duka yang menjadi tontonan warga dan pengendara motor.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait