"Warga sini kan sempat larang. Tapi yah emang gitu aja kerjanya, motongin kucing. Kan dari situ dia cari uangnya," ujar Anggiat Sipahutar, warga setempat, Kamis (28/1/2021).
Menurutnya, aktivitas jagal kucing berlangsung setiap hari. Daging kucing ini dijual untuk dikonsumsi sambil minum tuak.
"Saya gak tahu berapa ekor setiap hari. Tapi yah setiap hari ada aja," katanya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait