JAKARTA, iNews.id – Badan SAR Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melanjutkan pencarian hari kedua terhadap satu keluarga terdiri atas lima orang yang hilang saat banjir bandang melanda Dusun Siria-ria, Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Minggu (29/12/2019). Dalam pencarian ini, petugas penyelamat mengerahkan helikopter untuk menyisir lokasi terdampak banjir.
“Pencarian korban hilang akan dilanjutkan hari ini dengan menggunakan helikopter,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo, Senin (30/12/2019).
Identitas korban hilang dalam satu keluarga tersebut yakni Ahmad Albar Sipahutar (Kepala Keluarga), Cahaya Nasution (Istri), Reni Yana Sipahutar (anak), Irul Sipahutar (anak) dan Reja Sipahutar (anak).
Pascabanjir bandang, tim gabungan juga berhasil membuka akses jalan darat yang sempat terisolasi dengan mengerahkan alat berat pada Minggu (29/12/2019) pukul 17.00 WIB. Petugas membersihkan material batu, kayu gelondongan dan lumpur yang menutupi jalan utama.
Rombongan Bupati Labura Khairuddin Syah Sitorus bersama tim gabungan yang terdiri atas unsur TNI, Polri, BPBD dan masyarakat telah berhasil mencapai Desa Hatapang untuk menemui warga yang terdampak musibah.
Sementara hasil pembaharuan data kerusakan, sedikitnya 20 unit rumah hancur (rusak berat), 6 rumah hanyut, 1 jembatan rusak, akses sinyal seluler tidak ada dan korban jiwa dinyatakan nihil.
Adapun nama pemilik rumah rusak berat akibat banjir bandang yang sudah terdata di antaranya: Udin (52), Saddam (56), Julian Ritonga (65), Anisa Lubis (60), Langit Naibaho (55), Anas Sipahutar (60), Inel (45), Iman (56), Maksum (55), Egi (35), Nurdin 51), Dapot Munthe (46) dan Monang Munthe (50). Sementara yang lain dalam proses pendataan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait