Soal penyebab kematian, Damai juga mengaku belum diketahui. Namun dugaan, Lumba-lumba itu terpancing atau terjerat jaring nelayan.
"Karena kita melihat lidahnya terjulur panjang ke luar, tapi itu masih dugaan. Identifikasi lainnya, Lumba-lumba ini awalnya berkelompok. Dan dalam sebulan terakhir memang kita menerima informasi warga sering melihat Lumba-lumba di perairan Pandan melintas dan melompat," ujar Damai.
Dikatakan, saat ini pihaknya akan melakukan penanganan terhadap bangkai tersebut, dengan cara menenggelamkan bangkai ke tengah laut.
"Kami sedang berkordinasi dengan pak Hulu, pengelola objek wisata Batu Gajah dan beliau akan mendukung armada kapal untuk membawa bangkai dan ditenggelamkan," katanya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait