Dia menjelaskan, hubungan kekasih antara korban dan pelaku sudah berjalan selama dua tahun . Sebelum kejadian, mereka sebelumnya berjanji ketemu di dekat musala, lokasi korban ditemukan tewas akibat kehabisan darah akibat terluka.
“Pelaku sudah menikah dan istrinya sudah meninggal seperti pelaku akui di depan penyidik dan ternyata pelaku dengan korban memiliki hubungan asmara,” ucapnya.
Terkait isu viral penyebab kematian Arni Lubis diterkam Harimau Sumatera, secara tegas dibantah. Pelaku, lanjut dia juga ikut serta mengembangkan isu diterkam harimau untuk menghilangkan jejak perbuatannya.
“Sebenarnya kami kurang percaya isu itu, kemudian kami mengumpulkan bukti-bukti termasuk hasil visum dan keterangan saksi-saksi serta pihak BKSDA mengatakan tidak benar ada tanda-tanda hewan buas berada di sekitar lokasi baik sehari maupun sebulan sebelum terjadinya,” katanya.
Dia menyampaikan, pada hari ke-10 penyelidikan, pihaknya sudah bisa menyimpulkan bahwa kasus tersebut murni pembunuhan oleh seseorang.
“Terduga pelaku dua kali kita interogasi dan sudah mengakui dan penyesalan atas perbuatannya. Korban bukan dicakar harimau,melainkan dipukul pelaku dengan benda tumpul secara berulang sehingga korban kehabisan darah,” katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait