MEDAN, iNews.id – Persoalan banjir di Kota Medan sudah kronis. Sejumlah ruas jalan kerap menjadi kolam air usai diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi. Hal ini sangat mengganggu aktivitas warga, apalagi genangan itu baru surut lima hingga 12 jam.
Menanggulangi persoalan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan telah menyiapkan sejumlah solusi untuk mengantisipasi masalah banjir. Salah satunya melalui perencanaan pembangunan waduk.
"Kami masih pertimbangkan. Nantinya akan ada lima waduk di Kota Medan. Rencana lokasi ada di kawasan Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Johor, dan dua lokasi lainnya,” kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Selasa (7/8/2018).
Dia menjelaskan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah membuat desain dari proyek waduk tersebut. Namun masih ada satu hambatan untuk proses pembangunannya. "Lokasi pasti pembangunannya masih kami cari. Sejauh ini kami belum temukan lahan untuk membangun waduk," ujarnya.
Sementara menyangkut pembiayaan, Akhyar mengungkapkan dana pembebasan lahan nantinya akan diambil melalui APBD. Sementara pengerjaan proyeknya, Pemkot Medan masih menunggu kepastian bantuan dana dari Kementerian PUPR untuk pembiayaan pembangunan waduk tersebut.
Pengamat Tata Kota Medan Hendy Bhakti Alamsyah menilai pembangunan waduk bisa menjadi solusi. Dia meminta Pemkot Medan untuk segera membangun sebanyak mungkin daerah serapan air untuk mengatasi persoalan banjir.
"Harus dibangun daerah serapan air dan tempatan pompa air di titik-titik tertentu. Tujuannya untuk menyerap dan sesegera mungkin memindahkan air untuk mengurangi genangan," kata Hendy.
Kendati begitu, dia mengungkapkan Pemkot Medan untuk kembali melakukan pemetaan ulang saluran drainase. Karena dinilainya drainase menjadi salah satu faktor utama penyebab banjir. "Drainase di sini belum terkoneksi dengan satu jaringan sehingga air belum dapat mengalir hingga ke sungai-sungai besar. Seperti Sungai Deli yang dapat menampung air dengan debit yang sangat besar," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait