MEDAN, iNews.id - Polisi memenuhi janji untuk memberikan trauma healing kepada teman-teman sekelas SRB (10). Bocah kelas VI SD Yayasan Baiti Jannati, Sei Semayang, Deliserdang, itu dibunuh pamannya saat belajar di dalam kelas.
Ada 15 orang teman sekelas SRB mengikuti trauma healing yang digelar di Polsek Medan Sunggal, Selasa (16/8/2022).
Para siswa teman-teman SRB terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut. Apalagi Polisi menghadirkan beberapa karakter superhero dan badut untuk menghibur para siswa. Para siswa juga diberikan pelatihan singkat untuk melindungi diri dari orang asing.
Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha, mengatakan trauma healing ini diberikan agar para siswa dapat pulih dari trauma setelah melihat langsung aksi pembunuhan terhadap SRB.
"Kami ingin adik-adik ini dapat kembali menjalani kegiatan bersekolah seperti biasa. Agar tidak ada trauma setelah peristiwa itu," kata Kompol Yudha, Selasa (16/8/2022).
Untuk kasusnya, kata Yudha, hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Untuk sementara, Polisi berkesimpulan bahwa kasus pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam pelaku terhadap korban.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait