Setelah mendapati kunci rumah, korban kembali dibawa ke kamar mandi lalu kakinya diikat. Pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa motor milik korban. Korban lalu berhasil melepaskan diri dan berlari ke luar rumah untuk meminta pertolongan warga sekitar.
"Saya berusaha lepas ikatan tali, lalu keluar teriak-teriak lari minta tolong ke warga dalam keadaan telanjang bulat. Gak peduli lagi aku yang penting selamat," ucapnya.
Pagi harinya, korban membuat laporan ke Polrestabes Medan. Laporan itu tertuang dalam Nomor : STLLP/1480/VIII/2022 SPKT Percut pada 6 Agustus 2022.
Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
"Iya benar, laporannya sudah kami terima. Ini kita masih menyelidiki kasusnya," ujar Fathir, Senin (15/8/2022).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait