MEDAN, iNews.id - Tim Search and Rescue (SAR) Medan melakukan pencarian seorang nelayan yang hilang di perairan Brandan, Kabupaten Langkat. Diketahui seorang nelayan bernama Johan hilang setelah sampan jaring gembung yang ditumpanginya bertabrakan dengan Kapal Motor (KM) Deli Jaya, Rabu (4/11/2020).
Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono mengatakan pihaknya menurunkan delapan orang personel ke kawasan Pantai Desan Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat untuk melakukan pencarian.
"Kami mendapatkan informasi dari Camat Tanjung Pura, dan langsung menerjunkan personel sebanyak delapan orang dengan membawa peralatan water rescue," kata Toto Mulyono, Kamis (5/11/2020).
Menurut informasi yang diterim Kantor SAR Medan bahwa, KM Deli Jaya merupakan milik warga Belawan, sedangkan kapal nelayan jaring gembung milik warga Desa Bubun Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.
"Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kejadian tersebut, namun akibatkan kejadian tersebut seorang ABK Kapal nelayan jaring gembung hilang dan hingga saat ini masih dilakukan pencarian," ujar Toto.
Diketahui, kecelakaan laut terjadi di sekitar perairan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (4/11/2020) malam. Dalam kejadian ini satu nelayan meninggal dan seorang lagi masih dalam pencarian.
Informasi diperoleh, tabrakan kapal melibatkan KM Deli Jaya dengan Nomor Selar: GT.105 No.1564/PPa dari gabion Belawan dengan sampan jaring gembung asal Desa Bubun, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Langkat.
Paur Subbag Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman menjelaskan, sampan jaring gembung ini membawa empat awak yakni Irfan Om (45) tekong (selamat), Abdullah (30) ABK (selamat), Johan (25) ABK (hilang) dan Irfan (40) ABK (meninggal).
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait